Mengenal Musik

Menambah wawasan untuk terus berkarya

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

About Me

Jogja, Yogyakarta, Indonesia
Email: amsen_86@yahoo.co.id Hp : 085654546808

Jual Karya (Lagu) By : Dua sisi

1. PEMIMPI - Dua Sisi 2. SAY NO YO DRUGS - Dua Sisi 3. KU INGINKANMU - Dua Sisi 4. HARUS BISA - Dua Sisi 5. BIARKAN SEMUA BERLALU - Dua Sisi

Thumbnail Recent Post

Popular Posts

Jumlah Pengunjung

Website counter

Terima Kasih

Terima kasih anda telah berkunjung ke Blog ini, Semoga memberi manfaat untuk anda ...

Tanya - Jawab

Kami akan menerima setiap pertanyaan yang berhubungan dengan musik. Kirim pertanyaan anda ke email kami amsen86@gmail.com, secepatnya jawaban anda akan segera kami jawab. Terima kasih...

SELAMAT DATANG

Selamat datang di http//mengenal-musik.blogspot.com ...

Berikan komentar setelah anda membaca artikel

Kami akan terus melakukan perbaikan-perbaikan, kami akan berusaha memberikan yang terbaik

Saran Anda

Saran anda sangat membantu untuk memajukan blog ini, anda bisa mengirimkan saran ke Email Kami : amsen86@gmail.com...

Archive for Januari 2011


      Nuendo adalah salah satu software yang biasa digunakan untuk merekam musik,versi software nuendo sekarang sudah mencapai versi 5. Nuendo juga biasa digunakan untuk membuat musik latarbelakang sebuah film namun pada tutorial kali ini saya hanya memposting video tutorial nuendo untuk project rekaman musik band/solo, bukan untuk sebuah project musik latarbelakang.

Nuendo Part 1/24 - Setting MIDI & Driver Audio
Nuendo Part 2/24 - Setting Input & Output Bus
Nuendo Part 3/24 - Project Management
4/24 - Komponen Layar Nuendo

Untuk Video tutorial selanjutnya saya akan tampilkan link youtube.


SELAMAT MENCOBA....
                                                                                
                                                                                        Semua Video diatas adalah milik musiktek.com



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer


Mau beli gitar elektrik? Begitu banyak pilihan merk gitar listik mulai merk terkenal seperti Ibanez, Fender, Gibson, ESP, dll sampai merk lokal sperti Cort, Marlique, Fusion guitars, dsb. Ditambah lagi banyaknya model & pilihan sering membuat kita bingung memilihnya. Beberapa pertimbangan dibawah ini akan membantu anda memilih gitar secara bijak
Tips Sebelum Membeli Gitar Elektrik
- ‘Jangan sekali-kali terkecoh oleh merk terkenal’, sekarang banyak gitar merk kurang terkenal kualitasnya setara merk terkenal dengan harga cuma 2/3 bahkan 1/4 dari merk terkenal.
- ‘ model ini dipakai oleh artis top’, di dunia marketing bukan rahasia lagi bilamana artis top di ‘endorsee’ atau di kontrak dengan bayaran tertentu untuk tujuan Promosi, wajar saja kalau yang berani bayar mahal dia cenderung menang.
-  ‘made in mana?  japan, usa, korea, indo? ‘, hmm ini sebenarnya rahasia perusahaan yang sudah banyak diketahui orang, contohnya kalau gitar Ibanez yang katanya Made In Japan ternyata produksi Indonesia 90% dan di Finishing10% nya di Japan. Gibson yang katanya Made In USA dengan body kayu Solid Mahogany atau Ebony ternyata diproduksi di Indonesia, betapa kita sering terkecoh hal-hal semacam ini.
- Yaang terpenting ‘Sesuaikan dengan Budget / Anggaran kantong Anda’ baru menentukan tipe & model gitar.
- ‘Suara Gitar tidak pernah berbohong… mainkanlah dan dengarkanlah.., namanya aja Gitar, yang dinikmati & didengar pasti suaranya kan..  Buat apa punya gitar merk Terkenal nan Mahal tapi cuma jadi pajangan dan menimbulkan Kepuasan & kebanggaan Psikologis saja.
- Kualitas kayu & spare part.
Tips memilih / membeli gitar listrik yang cocok dengan kebutuhan Anda:
1. Pilihlah badan / body gitar listrik yang sesuai dengan suara yang ingin kamu hasilkan.
- Solid Body : Jika kamu ingin gitar yang oke dalam segi Sustain, penggunaan efek gitar, atau tingkat amplifikasi yang keras, maka yang kamu butuhkan adalah gitar dengan badan yang solid (keras ).
- Kalau kamu ingin gitar yang menghasilkan akustik yang bagus dengan tingkat amplifikasi yang tinggi, maka kamu memerlukan gitar dengan badan yang semi hollow (agak hampa). Dan apabila kamu ingin electric guitar yang mengasilkan “jazzy” sound atau bergaya jazz, maka kamu membutuhkan badan gitar yang hollow ( hampa / kopong, kosong ) seperti gitar dibawah ini.
2. Konstruksi gitar :
- Bold On :
- Set Neck :
- Neckthru :
3. Sesuaikan guitar’s neck/ leher gitar dengan tangan / genggaman tangan kamu. Carilah gitar listrik yang bagian lehernya nyaman untuk dipegang dan tidak menimbulkan rasa pegal di pergelangan tangan.
4. Perhatikan jarak antara fretboard dengan string ( tali gitar ). Apabila kamu ingin gitar listrik yang mampu mencapai tangga nada yang tinggi, maka kamu harus memilih gitar listrik yang memiliki jarak antara fretboard dengan tali gitar agak jauh. Semakin jauh jarak antara fret dengan tali gitar maka semakin tinggi nada dan pitch yang dapat dicapai gitar tersebut.
5. Pemilihan jumlah fret juga penting apabila kamu sering main di oktaf tinggi. Bila kamu sering memainkan oktaf tinggi pada saat melody, maka kamu membutuhkan gitar dengan fret 24. Apabila kamu hanya memainkan rhythm guitar, maka kamu hanya memerlukan gitar dengan fret 22.
6. Pickup sangat penting dalam artikulasi suara yang dihasilkan. Biasanya gitar listrik memiliki 2 pickup dimana pickup pertama ( dekat dengan neck ), menghasilkan suara yang lebih tebal. Sedangkan pickup kedua ( yang dekat bridge ) lebih cenderung kearah treble. Pemilihan 5 way selector switch akan membantu kamu dalam merubah suara yang dihasilkan ( dicampur antara suara yang tebal dengan suara yang treble )
7. Jenis Bridge juga memainkan peranan penting dalam suara yang ingin kamu hasilkan. Ada 2 jenis bridge yang sering kamu temukan pada gitar-gitar listrik ; yang pertama adalah Tremolo Bridge ( whammy bar). Disini kamu bisa melakukan bending pada semua tali gitar bersamaan ( cocok untuk musik rock / metal ) tapi dapat berefek pada tali gitar yang keluar dari nada / fals ( out of tune). Jenis bridge kedua adalah Stoptail bridge dimana kamu akan merasa aman dengan setiap tune yang kamu mainkan karena nada yang kamu inginkan tidak akan keluar dari jalur. Dengan jenis bridge terakhir ini kamu bisa menghasilkan suara yang lebih sustain.
8. Pemilihan wood / kayu yang dipakai untuk gitar listrik juga penting, karena tiap kayu menghasilkan jenis suara yang berbeda-beda dan berat yang juga bervariasi. Kayu yang mahal belum tentu menghasilkan suara yang maksimal / bagus. Semuanya tergantung kenyamanan pada saat kamu memainkan gitar tersebut.
9. Intonasi dari gitar tersebut akan menunjukkan kualitas dari gitar itu sendiri. coba saja periksa nada yang dapat dicapai oleh gitar tersebut dan perhatikan suaranya ; apakah keluar dari nada atau tidak. Apabila nada yang dicapai tidak sesuai dengan nada yang seharusnya ( nada tersebut mati / keluar ( out of tune ), maka gitar tersebut tidak direkomendasikan untuk dipakai dalam suatu rekaman atau performance.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum/pick (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.
Gitar bisa berupa gitar klasik/akustik
atau elektrik, atau gabungan keduanya.

Sejarah Gitar
Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Reflika Modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulit sekarang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah dan Asia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat diseluruh Eropa.

Jenis Gitar
  • The Pick Guitar
The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah Pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.
Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.
Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.
Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.
Bagian dari Electric Guitar
Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.
  • The Finger-Style Guitar
The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol

Gitar Akustik/Klasik
       Gitar akustik adalah jenis gitar dimana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui head (kepala tempat memasang senar gitar), Neck (leher gitar), Body (tabung suara/ruang suar). Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis kayu akan mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar akustik.
Karateristik • Suara senar diperkuat oleh bagian resonansi. • Gitar akustik memiliki enam senar. Namun beberapa gitar memiliki tujuh senar atau lebih. • Beberapa gitar menggunakan senar yang terbuat dari nilon dan yang lainnya terbuat dari baja. • Seluruh bagian gitar terbuat dari kayu. Hal ini tentunya membuat suara gitar menjadi lebih kuat dan lebih baik.

Nada standar pada gitar akustik/klasik
        Nada yang paling umum digunakan adalah: E-B-G-D-A-E
Nada di atas berurut mulai dari senar pertama hingga senar keenam Senar pertama memiliki nada paling tinggi, lalu hingga senar keenam yang memiliki nada paling rendah. Nada tersebut dapat dihasilkan dengan melakukan penyetelan pada gitar.


    Gitar Akustik
                                                                           Gitar klasik 


GITAR ELEKTRIK
Gitar listrik adalah sejenis gitar yang menggunakan beberapa pick-up untuk mengubah bunyi atau getaran dari string gitar menjadi arus listrik yang akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker. Suara gitar listrik dihasilkan dari getaran senar gitar yang mengenai kumparan yang ada di body gitar yang biasa disebut "pick-up". Terkadang sinyal yang keluar dari pickup diubah secara elektronik dengan gitar effeck sebagai reverb ataupun distorsi.
Gitar listrik pertama digunakan oleh gitaris-gitaris jazz yang memakai amplifier hollow bodied untuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yang pertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh pabrikan Rickenbacker di tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci dalam perkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues, Rock n Roll dan Blues Rock 1962.

                                                             Bagian Gitar Elektrik



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Teori musik merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur musik. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik.
Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya notasi musik suara, nada, notasi, ritme, melodi, Kontrapun Musik, harmoni, Bentuk Musik, Teori Mencipta Lagu, dlsb.

1. Notasi Musik
Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa disebut partitur.
Notasi musik standar saat ini adalah notasi balok, yang didasarkan pada paranada dengan lambang untuk tiap nada menunjukkan durasi dan ketinggian nada tersebut. Tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Durasi nada ditunjukkan dalam ketukan.
Terdapat pula bentuk notasi lain, misalnya not angka yang juga digunakan di negara-negara Asia, termasuk Indonesia, India, dan Tiongkok. 
A. Notasi Balok
a. Notasi Gregorian awal notasi balok 
Notasi Gregorian, ditemukan oleh Paus Agung Gregori pada tahun 590, adalah awal penulisan musik dengan not balok. Namun Notasi Gregorian belum ada panjang nada (dinyanyikan sesuai perasaan penyanyi) dan masih dengan balok not yang 4 baris.




                                               Gambar diambil : http://id.wikipedia.org/wiki/Notasi_musik
b. Unsur-unsur Notasi balok
Not balok yang sekarang ini telah sempurna sekali untuk musik dibandingkan Notasi Gregorian.

Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan keterangan mengenai tempo, ketukan, dinamika, dan instrumentasi yang digunakan, not ditempatkan pada paranada dan dibaca dari kiri ke kanan. Durasi nada dilambangkan dengan nilai not yang berbeda-beda, sedangkan tinggi nada dilambangkan dalam posisi not secara vertikal pada paranada. Interval (jarak) dua not yang dipisahkan satu garis paranada (yaitu berada pada dua spasi yang bersebelahan) seperti digambarkan pada ilustrasi di samping merupakan interval terts(3), sedangkan interval antara not pada spasi dengan not pada garis adalah interval sekunde. Tanda Kunci pada awal paranada menunjukkan tinggi nada yang diwakili oleh garis dan spasi pada paranada tersebut. Pada gambar di samping, Kunci G digunakan, menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada . Dengan demikian, interval terts pada gambar di samping adalah pasangan nada a1–c2, sedangkan interval sekunde merupakan pasangan nada a1–b1. Not-not yang melambangkan tinggi nada di luar jangkauan kelima garis paranada dapat digambarkan dengan menggunakan garis bantu yang diletakkan di atas atau di bawah paranada.
                       Gambar diambil : http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sistem_not_Sekunde_Terts.PNG

c. Cara Penggunaan Notasi Balok
Penggunaan notasi balok dijelaskan dalam contoh yang diambil dari bagian awal karya Johann Strauss, An der schönen blauen Donau yang disederhanakan

                            Gambar diambil :  http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Blue_danube_easy.svg
  1. Di sebelah kiri atas pada awal lagu biasanya ditempatkan petunjuk tempo (yaitu kecepatan lagu), seringkali dalam bahasa Italia, yang di sini menunjukkan "tempo waltz". Selain itu juga terdapat penanda metronom dalam satuan BPM (beats per minute), di sini 142 ketukan per menit.
  2. Tanda birama menunjukkan ritme lagu. Angka di bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama, sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan. Tanda birama 3/4 di sini menunjukkan bahwa terdapat tiga ketukan dalam birama, satu ketukan kuat diikuti dua ketukan lemah, dan masing-masing ketukan bernilai not seperempat.
  3. Garis birama merupakan pemisah antarbirama.
  4. Pada bagian awal paranada terdapat kunci-G yang menandakan bahwa garis kedua dari bawah melambangkan nada (berfrekuensi sekitar 418 Hz).
  5. Tanda mula utama yang di sini terdiri dari dua tanda mula kres pada garis nada c dan f menunjukkan bahwa kedua nada tersebut dinaikkan setengah nada dalam semua oktaf (dimainkan sebagai nada cis dan fis) serta menunjukkan bahwa karya musik bersangkutan bertangga nada D mayor atau B minor.
  6. Not pertama adalah not seperempat dengan nada d1, dengan dinamika (nyaring lembutnya suara) mf (bahasa Italia, mezzo forte: agak nyaring). Dapat dilihat bahwa not tersebut langsung diikuti garis birama walaupun tiga ketuk dalam birama tersebut belum selesai. Dengan demikian, karya ini dimulai bukan dengan ketukan pertama bertekanan, melainkan dengan ketukan ketiga lemah dalam suatu birama pembuka (anacrusis).
  7. Not kedua juga merupakan not seperempat dan bernada d1 yang jatuh pada ketukan pertama dalam birama berikutnya.
  8. Tanda legato menghubungkan not d1 tersebut dengan not fis1 dan a1, menandakan bahwa ketiga not tersebut harus dimainkan secara legato (sambung-menyambung).
  9. Pada birama berikutnya terdapat not setengah bernada a1 berdurasi dua ketukan.
  10. Berikutnya terdapat not seperempat dengan dua kepala not pada posisi nada fis2 dan a2, menandakan bahwa kedua nada tersebut harus dimainkan bersamaan. Di atas not tersebut terdapat tanda staccato, menandakan bahwa not tersebut harus dimainkan secara staccato (terpisah nyata dari not sebelum dan sesudahnya).
  11. Tanda diam seperempat menandakan bahwa tidak ada nada yang dimainkan selama (dalam hal ini) satu ketukan.
  12. Di bawah tiga birama terakhir terdapat tanda decrescendo, menandakan bahwa pada ketiga birama tersebut terdapat perubahan dinamika, yaitu dimainkan makin melembut (dapat juga ditulis decresc. atau dim., diminuendo).




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Belajar Musik

Gaya Hidup

Musik menjadi Gaya hidup

Musik Sebagai Hobby